MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

| Minggu, 19 Januari 2014

Tanggung Jawab

      Manusia terdiri dari jiwa dan raga, substansi spiritual, dan substansi material yang bersatu menjadi satu kesatuan organisme. Manusia memiliki ciri khas yang berbeda dengan tumbuhan dan hewan.
      Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik yang disengaja maupun yang tidak. Tanggung jawab juga berarti berbuat sesuatu sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Contohnya, sebagai seorang anak tertua diantara 4 orang bersaudara, tini memilik tanggung jawab yang sangat besar terhadap adik-adiknya, baik tanggung jawab atas keselamatannya, makan minumnya, dan kebutuhan yang lainnya.
      Allah SWT. Berfirman dalam QS. AL Mudatsir, 78 : 38,

                   كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ
Artinya : “Tiap- tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya” (QS. Al Mudatsir, 78 : 38 )

      Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab itu bersifat kodrati yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. dalam hal ini tanggung jawab juga berkaitn erat dengan kewajiban. Seseorna yang bertanggung jawa dengan melakukan kewajiban dapat memperoleh kebahagiaan. Sebaliknya, orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapi kesulitan, sebab ia tidak menunaikan kewajibannya dan mengikuti aturan, norma atau nilai- nilai yang berlaku. Orang yang bertanggung jawab itu adil, namun ada kalanya seseorang dianggap tidak berbuat adil itu dikarenakan runtuhnya nilai- nilai yang di pegangnya. Seseorang yang tidak adil akan mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada Tuhan.

Macam- macam Tanggung Jawab
     Tanggung jawab terdiri dari 5, yaitu :
  1)  Tanggung jawab terhadap diri sendiri, yaitu tanggung jawab yang menuntut           kesadaran seseorang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan   kepribadian sebagai manusia pribadi.
     Contoh : Bebeth akan mengikuti pertandingan bulu tangkis akhir pekan  ini,                  namun bebeth tidak berlatih dengan sungguh-sungguh. Sehingga saat                pertandingan berlangsung, bebeth tidak masuk ke babak Semifinal. Oleh              karena itu seharusnya bebeth harus bertanggung jawab terhadap dirinya            sendiri atas kegagalannya karena tidak mau berlatih lebih keras lagi.
  2) Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu setiap anggota keluarga baik kepala         keluarga maupun yang lainnya wajib bertanggung jawab atas anggota keluarganya     baik dari kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan. Karena ini juga     menyangkut nama baik keluarga.
     Contoh : Roby, besar dari keluarga dengan keadaan ekonomi yang hanya cukup                untuk mencukupi kebutuhan makan. Dia anak pertama dari 5 bersaudara            dan merupakan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarganya. Melihat              keadaan ekonomi keluarga yang seperti itu, dia berniat untuk mencari              pekerjaan yang layak agar bisa membahagiakan kedua orang tua dan adik-            adiknya.
  3) Tanggung jawab terhadap masyarakat, manusia adalah makhluk sosial yang tidak     bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu manusia termasuk dalam       kelompok anggota masyarakat yang tentunya memiliki tanggung jawab kepada       masyarakat lain agar dapat mempertahankan hidup.
     Contoh : Gotong royong merupakan salah satu tanggung jawab terhadap                      masyarakat. Rina adalah seorang yang pemalas, setiap ada acara gotong              royong yang diadakan setiap hari minggu Rina sama sekali tidak ikut                berpartisipasi dalam kegiatan itu. Teguran pun oleh kepala desa pun                diberikan kepada Rina, setelah mendapat teguran dan pengertian-                   pengertian, akhirnya Rina mau ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
  4) Tanggung jawab kepada Tuhan, Tuhan Menciptakan manusia di Bumi ini bukanlah     tanpa Tanggung Jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar           bertanggung Jawab langsung terhadap Tuhan. sehingga tindakan manusia tidak       bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab       Suci melalui berbagai macam Jenis Agama. Menerima hukuman diakhirat nanti       atas apa yang telah kita lakukan selama hidup di Dunia ini. 
     Contoh : Seorang Birawati dengan Ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena              dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan Hukum-                  hukum yang ada pada Agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat                    sepenuhnya mengabdi diri kepada Tuhan demi rasa Tanggung Jawabnya.              Dalam rangka memenuhi Tanggung Jawab ini ia berkorban tidak                    memenuhi kodrat Manusia pada umumnya yang seharusnya meneruskan              keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung                  jawabnya sebagai makhluk Tuhan. 
  5) Tanggung jawab kepada bangsa dan negara, tiap manusia, tiap individu adalah       warga negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat   oleh norma-norma atau ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat       semena-mena. Bila perbuatan manusia itu salah, maka harus bertanggung jawab     kepada negara.
     Contoh : Dalam Novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang                terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik              sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula                  dipertanggung jawabkan kepada pemerintah.

Pengabdian dan Pengorbanan

Tanggung jawab dapat berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian merupakan perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat atau pun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang yang dilakukan secara ikhlas tanpa mengharapkan imbalan sepeserpun. Sedangkan pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan yang dimaksud dapat berupa harta benda, perasaan, pikiran dan dapat juga pengorbanan jiwa. Pengorbanan dilakukan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada transaksi, tanpa ada perjanjian. Penorbana berasal dari kata korban yang berarti persembahan. Oleh sebab itulah pengorbanan dapat dikatakan sebagai pemberian untuk menyatakan kebaktian. Sehingga pengorbana bersifat kebaktian yang mengandung unsur keikhlasan tanpa pamrih.
Perbeddaan pengertian antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena jika ada pengabbdian maka ada juga pengorbanan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada bemberian berupa pikiran, tenaga, waktu, perasaan, biaya dan waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbana, tetapi pengorbanan belum tentu dituntut pengabdian.
Contoh pengabdian : sebagai warga negara Indonesia kita wajib mengabdi kepada bangsa dan negara, misalnya kita untuk maju ke dalam medan perang dalam pembelaan negara yang sedeang terancam oleh negara lain. Kita harus berani untuk mencurahkan segala tenaga serta pikiran. Bagaimanapun negara Indonesia adalah negara kelahiran kita, tempat dimana kita berada di dalam satu kesatuan.
Contoh pengorbanan : pengorbanan seorang ibu yang sedang melahirkan anaknya yang telah dikandungnya selama kurang lebih 9 bulan, seorang ibu mengorbankan nyawanya dengan menentang maut demi melahirkan anaknya dengan selamat tanpa memikirkan keselamatannya sendiri.

Macam- macam Pengabdian dan Pengorbanan

Pengabdian terbagi menjadi 3 macam, yaitu :
1)   Pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa; yaitu penyerahan diri yang berwujud tanggung jawabny ayng diikuti oleh pengorbanan.
Contoh : umat ilsam melaksanakan solat lima waktu sehari semalam, melaksanankan kurban, bersedekah dan lain- lain, semua ini disebut sebagai penabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2)  Pengabdian kepada Orang tua; yaitu pengabdian yang timbul atas dasar keinginan untuk membahagiakan kedua orang tua baik secara lahir maupun batin.
3)  Pengabdian kepada Bangsa dan Negara, yaitu pengabdian yang timbul karena adanya kemauan untuk ikut serta dalam melestarikan negara demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Contoh : dalam merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak pemuda yang mendaftarkan diri untuk menjadi sukarelawan.
Sedangkan pengorbanan terbagi menjadi 6 macam, diantaranya :
1)   Pengorban jiwa;
2)  Pengorbanan raga;
3)  Pengorbanan tenaga;
4)  Pengorbanan perasaan;
5)  Pengorbanan pemikiran;
6)  Pengorbanan harta benda yang kita miliki.

Akibat yang didapat dari pengorbanan itu sendiri dapat berupa hilangnya harta benda demi orang yang dicintainya. Oleh karena itu kita diharapkan untuk meneladani pengertian dan dalam kehidupan sehari-hari, kaena sebenarnya hakekat pengabdian dan pengorbanan adalah merupakan usaha dalam memikul tanggung jawab dan melaksanakan kewajiban sebagai manusia.



SUMBER :







0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲