Newest Post

#SIP Computer Based Information System (CBIS), Evolusi CBIS & Lingkup Data CBIS_M2

| Minggu, 23 Oktober 2016
Baca selengkapnya »

Computer Based Information System (CBIS) 

    Kemajuan jaman ditandai dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk di dalamnya kemajuan di bidang teknologi informasi. Suatu lembaga selalu membutuhkan informasi yang terkini dan memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mendukung pengambilan kebijakan-kebijakannya, apabila ingin meraih keunggulan kompetitif. Informasi menjadi sangat penting bagi siapapun yang ingin menguasai keunggulan. Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya termasuk informasi dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting seiring dengan rumitnya kegiatan bisnis yang setiap saat membutuhkan informasi yang akurat dan demi pelayanan yang memuskan pada para pelanggan. Pengelolaan informasi juga lebih menantang sejalan dengan perkembangan kemampuan komputer saat ini.
    Produk komputer digunakan oleh berbagai pihak untuk bahan pengambilan keputusan, terutama seorang manajer dalam suatu perusahaan. Saat para manajer melakukan fungsi dan perannya, memerlukan dukungan nformasi yang akurat, cepat dan tepat agar dapat melakukan tugasnya secara efektif dan efisien. Hal ini akan terwujud apabila manajer memiliki keahlian dalam bidang komunikasi dan pemecahan masalah dengan pengetahuan tentang komputer dan informasi. Selanjutnya pengelolaan informasi akan merupakan sebuah sistem, yang saling tergantung sekaligus bersinergi antar berbagai komponen yang membentuk sistem tersebut. Sistem ini dikenal dengan sistem informasi. Karena digunakan untuk membantu manajer dalam mengambil kebijakan maka disebut dengan sistem informasi manajemen.
     Akibat perkembangan lembaga yang dikelolanya manajer tidak hanya mengelola sumber daya fisik saja, tetapi juga sumber daya konseptual. Sumber daya konseptual sangat abstrak sehingga sulit untuk dikelola. Cara pengelolaannya adalah dengan mengubah menjadi simbol-simbol yang memiliki value (nilai), sehingga dapat dikalkulasi. Cara pengelolaan sumber daya koseptual ini yang paling tepat adalah dengan menggunakan bantuan mesin, dalam hal ini komputer. Dengan demikian sistem informasi manajemen akan lebih efektif apabila dikelola atau berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer tersebut lebih dikenal sebagai computer-based information system (CBIS).
    Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. 

Evolusi Computer Based Information System (CBIS) 

    CBIS berevolusi muali dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian baru mulai memfokuskan pada informasi (bagaimana mengolah data), lalu fokus revisi pada keputusan (SPK), berfokus pada komunikasi dan yang terakhir berfokus pada konsultasi. Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut:
  1. Berfokus pada Data (electronic data processing - EDP)
Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
Pengolahan data 
à Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
Tujuan Pengolahan Data
à Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
4 tugas dasar EDP
à Pengumpulan data,
à Manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
à Penyimpanan data dan
à Penyiapan data.

5 karakteristik pengolahan data yang membedakan EDP dengan subsistem CBIS yg lain, diantaranya:
à Melaksanakan tugas yang diperlukan
à Berpegang pada prosedur yang relatif standar
à Menangani data yang rinci
à Terutama berfokus pada historis
à Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal

contoh EDP : 
à Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelnggan. Misal : perusahaan yang berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, pengecer dll).

      2. Berfokus pada  Informasi (information management system - IMS)



Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang mengmugnkinkan pemrosesannya lebih banyak. hal tersebut diorientasikan untuk konsep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yan gberarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi menajemen. 
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
Elemen-elemen SIM:
àHardware
àSoftware
àProsedur
àDatabase
àModel

Tujuan SIM
àMemenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.

       3. Berfokus pada  Komunikasi (office automation - OA)

Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi. 
Fungsi OA
à Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

Tujuan otomatisasi kantor
à Penghindaran biaya
à Pemecahan masalah kelompok
à Sebagai pelengkap 
    4. Berfokus pada  Konsultasi (artificial intelligence/expert system -AI/ES)

Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Komponen Sistem Pakar
à User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
à Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
àInterface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
à Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.


Lingkup Data Computer Based Information System (CBIS)


Hirarki Data
    

    Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik. Contoh suatu database sederhana ditunjukkan oleh.

 Metode Penyimpanan Data


  • Direct Access Storage Device (DASD)

DASD atau media penyimpanan akses langsung adalah media arsip utama yang baik. Arsip utama adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan. Penggunaan DASD yang popular adalah media penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses. Misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lain melalui piringan (disk).

  • Sequential Access Storage Device (SASD)

SASD prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu mulai dari awal. Contohnya: magnetic tape. Sudah jarang dipakai, umunya hanya untuk backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar.

 Pemrosesan Data dalam CBIS


  • Batch

   Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
   Memproses transaksi dalam kelompok atau batch. Tidak ada interaksi pengguna diperlukan sekali batch processing sedang berlangsung. Ini membedakan batch processing dari proses transaksi, yang melibatkan transaksi pengolahan satu per satu dan membutuhkan interaksi pengguna. Sementara batch processing dapat dilakukan setiap saat, itu sangat cocok untuk mengakhiri-of-siklus pengolahan, seperti untuk memproses laporan bank pada akhir hari, atau menghasilkan gaji bulanan atau dua mingguan.
   Definisi: Untuk memproses set besar data dengan cara tertentu, secara otomatis, tanpa perlu campur tangan pengguna. Data pertama dikumpulkan, selama hari kerja, misalnya, dan kemudian batch-diproses, sehingga semua data yang dikumpulkan diolah dalam satu pergi. Hal ini bisa terjadi pada akhir hari kerja, misal nya, ketika kapasitas komputasi yang tidak diperlukan untuk tugas-tugas lainnya.
  Keuntungan: Hal ini dimungkinkan untuk melakukan tugas-tugas yang berulang-ulang pada sejumlah besar potongan-potongan data dengan cepat tanpa perlu pengguna untuk memonitor.
  • Online

   Definisi: Data langsung diproses saat itu dimasukkan, pengguna biasanya hanya harus menunggu waktu yang singkat untuk jawaban. (ex. game, pengolah kata, sistem pemesanan). Pengolahan interaktif atau online mengharuskan pengguna untuk memasok input.
Keuntungan: Interaktif atau pengolahan online memungkinkan pengguna untuk input data dan mendapatkan hasil dari pengolahan data yang segera.
  • Real Time

  Mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama.
Perbedaan dengan sistem on-line iyalah satuan waktu yang digunakan oleh real-time biasanya hanya seperseratus atau seperseribu detik saja  sedangkan on-line masih dalam skala detik atau bahkan kadang beberapa menit.

Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai,
sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan

Referensi:
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : Gramedia

#SIP Computer Based Information System (CBIS), Evolusi CBIS & Lingkup Data CBIS_M2

Posted by : Maharanisme
Date :Minggu, 23 Oktober 2016
With 0komentar

#SIP Arsitektur Komputer & Struktur Kognisi Manusia

| Sabtu, 08 Oktober 2016
Baca selengkapnya »
Image result for arsitektur komputer

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistemkomputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAMROMcakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von NeumannCISCRISCblue Gene, dll.

Dapat diakatan bahwa arsitektur komputer merupakan ilmu yang mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan bermacam-macam jenis data (misalnya bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik pengamatan, mekanisme. Arsitektur computer dapat bertahan bertahun-tahun tapi organisasi computer dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi.

Struktur kognisi manusia adalah sebagai suatu system yang mengubah informasi masuk ke dalamnya sehingga diperoleh pengertian tentang informasi tersebut. Hal yang dianggap rumit adalah seperangkat proses mental atau dapat dikatakan bahwa keberhasilan seseorang memperoleh pengertian tentang suatu yng dipelajari tergantung dari seberapa jauh dan seberapa dalam dia mengelola informasi tersebut.

Struktur kognisi manusia, Suatu upaya akademis yang melihat pada struktur kognisi seseorang tentang suatu obyek kognisi serta mengakui perannya yang besar dalam psikologi manusia, pada dasarnya berada dalam kelompok pendekatan kognitif. Dalam psikologi, pendekatan ini mengalami masa jayanya dewasa ini, jauh mengungguli pendekatan perilaku (behavioristik), pendekatan kemanusian (humanistik) maupun psikoanalisa (Shaffer 1994). Semangat dari pendekatan kognitif adalah menitikberatkan pada bagaimana kesadaran atau situasi mental individu bekerja dengan mempergunakan pengetahuan. Upaya melihat dimensi kognisi tersebut juga memerlukan pemfokusan; dalam hal ini membatasi diri pada aspek kognisi sosial saja, yang adalah bagian dari kognisi pada umumnya. Kognisi sosial dalam hal ini dapat didefinisikan sebagai “segala bentuk pemikiran yang diperlihatkan seseorang mengenai diri sendiri (self), orang lain dan hubungan interpersonal yang timbul mengenai dirinya dan orang lain” (Shaffer 1994).
Kaitan antara struktur manusia dan arsitektur komputer, dimana struktur manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan, Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).

Untuk menjelaskan dan memahami kaitan anatara struktur kognitif manusia dan arsitektur computer, dimana dapat disimpulkan perbedaan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia.

Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer :
Kelebihannya :
1.      Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2.      Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3.      Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4.      Menggunakan teknologi time sharring
5.      Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)

Kekurangan :
1.      Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk   menyimpannya
2.      Harganya sangat mahal
3.      Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4.      Kerjanya sangat lama
5.      Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Kelebihan dan kelemahan Struktur Kognisi :
Kelebihan :
1.      Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.      Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3.      Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal

Kekurangan :
1.      Membutuhkan waktu yang cukup lama.
2.      Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
Contoh kasus nyatanya menurut saya adalah dimana struktur kognisi disini adalah yang dimiliki manusia jadi hubungannya dengan arsitektur komputer menurut saya dimana manusia yang memerankan untuk menjalankan aplikasi kompututer tersebut untuk mengerjakan serangkaian tugas-tugas dengan menggunakan aplikasi komputer contoh, HRD yang sedang menghitung scoring deengan computer, atau HRD yang sedang menjalankan aplikasi-aplikasi yang menunjang dengan kegiatan yang sedang dia kerjakan 

REFERENSI:

http://nadianesaputristuff.blogspot.co.id/2015/10/arsitektur-komputer-dan-struktur.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
Meliala., Adrianus.(2003). Struktur kognisi tentang polisi (studi tiga tahap perkembangan anak-anak).Depok: Jurusan Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Vol 7, NO 1

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiRqrnamsrPAhVJpI8KHTZpCM8QjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fdedesyafrizal.blogspot.com%2F2016%2F04%2Farsitektur-komputer.html&bvm=bv.135258522,d.c2I&psig=AFQjCNGslDG3kCeBWl5wGKK-ZZdM5_HC3w&ust=1475981696407603

#SIP Arsitektur Komputer & Struktur Kognisi Manusia

Posted by : Maharanisme
Date :Sabtu, 08 Oktober 2016
With 0komentar

#SIP Sistem Informasi Psikologi

| Jumat, 07 Oktober 2016
Baca selengkapnya »


Kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada salam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak adalah definisi sistem. Kata sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani sustema adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas tujuh komponen atau elemen:
§      Objek
Berupa bagian, elemen, benda fisik, abstrak ataupun keduanya sekaligus; tergantung pada sifat sistem tersebut
§      Atribut
Bagian yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya
§      Hubungan internal
Hubungan diantara objek-objek di dalamnya
§      Tujuan
Sebagai pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali
§      Masukan
Dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak
§      Proses
Bagian yang bekerja untuk melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. Ex : informasi dan produk
§      Keluaran
Hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan dsb.
§      Mekanisme pengendalian dan umpan balik
Perwujudannya dengan menggunakan umpan balik, yang mencuplikkan keluaran. Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
§      Lingkungan
Segala sesuatu yang berada si luar sistem. Sebagai tempat di mana sistem berada.
Seperti yan gkita ketahui informasi secara umum adalah pesan (ucapan atau eskpresi) atau sekumpulan pesan yang terdiri dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.  Informasi dapat dianggap sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau konstruksi.
Dibawah ini definisi informasi menurut para ahli, diantaranya:
§      Jogiyanto HM., (1999: 62). Informasi didefinisikan sebagai hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
§      Abdul Kadir (2002: 31) ; Mc Fadden dkk (1999) mendefinisikan informasi adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang telah menggunakan data tersebut.
Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan menjadi bentuk yang memiliki arti menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. 
Psikologi adalah sebuah displin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal (Wade & Travis, 2007).
Menurut Atkinson, Atkinson, & Hilgard, (1983) psikologi didefinisikan sebagai studi ilmiah mengenai proses perilaku dan proses mental.
Plotnik (dalam Basuki, 2008) Psikologi merupakan studi yang sistematik dn ilmiah tentang perilaku manusia.
Menurut Wundt (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia. Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaan merupaan hal dipelajari dalam psikologi.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan proses mental pada manusia.

Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang bertujuan mendapatkan informasi dalam bidang psikologi. Menurut Gaol (2011) Sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.

Contoh Kasus
Sistem informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, and Procedurs. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi. Selain itu sistem informasi psikologi dapat digunakan dalam melakukan konseling yang disebut dengan e-counseling (electronic counseling) atau konseling online. e-counseling yang secara singkat dapat diartikan yaitu proses penyelenggaraan konseling secara elektronik dengan menggunakan sosial media.

REFERENSI:

Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., & Hilgard, E. R. (1983). Pengertian psikologi. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Basuki, H. (2008). Psikologi umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.
Wade, C., & Travis, C. (2007). Psikologi, edisi ke 9. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://helloaicita.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-sistem-informasi-psikologi.html
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjsgcyXhsnPAhWHMo8KHRYtAs4QjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fhaanifah.blogspot.com%2F2016%2F01%2Fdesain-sistem-informasi-psikologi.html&psig=AFQjCNFkyupaTDsPk11rLzGk82xMnQx7Iw&ust=1475941823333789

#SIP Sistem Informasi Psikologi

Posted by : Maharanisme
Date :Jumat, 07 Oktober 2016
With 0komentar

#SIP Etika Menulis Online

| Kamis, 06 Oktober 2016
Baca selengkapnya »

Image result for etika


Pesatnya perkembangan zaman dibidang teknologi, pengetahuan, komunikasi & informasi membuat kita sebagai manusia secara tidak sadar telah mengikuti arus perkembangan tersebut dan mungkin memang mau tidak mau harus mengkuti perkembangan zaman. Berbicara mengenai perkembangan dibidang teknologi, pengetahuan, komunikasi & informasi berarti berbicara mengenai internet. Saat ini pasti sudah banyak yang mengenal internet dan merasakan kemudahan yang didapat dalam menggunakan internet untuk mengetahui apapun. Internet memudahkan manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain meski dengan jarak waktu maupun tempat yang sangat jauh. Banyak hal yang dapat kita lakukan menggunakan internet. Menulis online merupakan satu dari sekian ribu cara manusia dalam memanfaatkan internet. Dalam menulis online seseorang dapat berbagi informasi, berbagi cerita, berbagi pengetahuan bahkan dengan menulis online seseorang bisa mendapatkan penghasilan tambahan jika tulisan tersebut menarik perhatian banyak orang.

Dalam menulis online, sudah pasti punya etika-etika tersendiri agar tulisan yang kita buat tidak merugikan pihak lain. Etika berarti berbicara mengenai baik buruknya moral seseorang. Menurut Kasinius (2003) etika merupakan nilai-niai dan norma-norma moral yang dipakai seseorang atau suatu kelompok sebagai pegangan bagi tingkah lakunya. Etika menurut Simorangkir (dalam Isnanto, 2009) adalah pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

Etika secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
§      Etika umum
kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
§      Etika khusus
penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis online yang berhubungan dengan etika menurut Kallos (2004), Strawbridge (2006) dan Anonim (2012) diantaranya adalah :
§      Setiap kalimat maksimal terdiri dari 65 karakter huruf
§      Hindari bentuk standar non bahasa Inggris, seperti txt atau l33t
§      Jika Anda memilik itanda tangan yang secara otomatis ditambahkan kesetiap email yang Anda kirim, pastikan maksimal harus enam baris dan masing-masing memiliki 70 karakter
§      Lakukan email bisnis secara singkat dan to the point
§      Jangan gunakan email untuk mengirim berita buruk
§      Jangan menulis dengan huruf kapital secara keseluruhan
§      Baca kembali sebelum mengirim
§      Gunakan kalimat yang singkat dalam berkomentar
§      Menahan diri untuk mengatur email anda dengan teks yang berwarna dan backgroundgambar-gambar
§      Tidak memberikan informasi personal
§      Harus memperhatikan hak ciptapenulis asli
§      Jangan spam
§      Menulis dengan jelas dan ringkas
§      Tetap pada topik pembicaraan, terutama ketika anda baru
§      Jangan posting materi berhak cipta saat anda tidak memiliki hak tersebut

Disamping beberapa etika yang harus diperhatikan disini ada beberapa tips dalam menulis online oleh Bradshaw yang disebut dengan BASIC:
§  Brevity (Ringkas / Singkat) Roberts Niles dalam How To Write For The Web menyebutkan The Shorter, the Better. Menulis dalam media online memang harus singkat. Hal ini terkait dengan daya tahan manusia yang terbatas ketika menatap layar. Jika tulisan dalam media online terlalu panjang, maka mata akan lelah membaca.
§  Adaptability (Kemampuan Adaptasi ) Teknologi yang berkembang begitu pesat menuntut siapapun yang menulis di media online untuk menyesuaikan diri. Jurnalis atau wartawan online dituntut menyajikan informasi-informasi dengan media yang konvergen. Maksud media yang konverg­­­­­­­en adalah jurnalis mampu memanfaatkanbaik audio, visual, video, ke dalam tulisannya. Media yang konvergen adalah salah satu kelebihan media online yang tidak dimiliki media lain sehingga harus dimaksimalkan. Tidak hanya dalam konvergensi media,
§   Scannability (Kemampuan untuk dipindai) Rata-rata kunjungan users ke sebuah website sangat singkat. Kunjungan selama 10 menit sudah dapat dikatakan cukup lama. Rata-rata users menilai sebuah situs hanya dalam seperduapuluh detik. Mengingat durasi yang sangat singkat, mengharuskan sebuah tulisan dalam media online menarik dan mudah untuk dipindai, enak dipandang mata, catchy, menarik perhatian. 

REFERENSI:

Bertens, K. 2003. Keprihatinan moral. Yogyakarta: Kasinius.
Isnanto, R.R. (2009). Buku ajar etika profesi. Semarang : Universitas Diponegoro.
https://srirahayuutami99.wordpress.com/2015/10/08/sip-etika-menulis-online/
§      Anonim. (2012). What is netiquette?. 
§      Kallos,J. (2004). Because netiquette matters!. Amerika Serikat: Xlibris Corporation.
§      Strawbridge, M. (2006). Netiquette. Inggris : Software Reference Ltd.
http://www.romelteamedia.com/2014/08/prinsip-cara-menulis-media-online-website.html
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi4zN3Ao8bPAhUKgI8KHUtZDHMQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fnichonotes.blogspot.com%2F2015%2F01%2Fetika-profesi-akuntansi-kode-etik.html&psig=AFQjCNFbRfd8sw8nG8NUMriDPS_agd7R7A&ust=1475846689176123

#SIP Etika Menulis Online

Posted by : Maharanisme
Date :Kamis, 06 Oktober 2016
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲