review film : My True Friends (thailand movie)

| Selasa, 18 November 2014
My True Friend

My true friend, sebuah film inspiratif yang menayangkan arti persahabatan yang dimainkan oleh Natcha Jantapan –Song- sebagai tokoh utama 1 dan Mario Maurer –Gun- sebagai tokoh utama 2. Film ini menceritakan tentang kisah persahabatan Song dengan Gun. Song berasal dari Chiang Mai, dia memutuskan untuk pindah dari Chiang Mai dan tinggal di Bangkok bersama kakak perempuannya –Neung- dan masuk di salah satu kampus yang ada di Bangkok. Alasan utama Song memilih pindah dari Chiang Mai karena ia ingin bebas, ibu nya selalu mengaturnya dan melarang Song keluar rumah tanpa seizin ibunya, keadaan semakin diperburuk sejak ibunya memutuskan untuk menikah lagi.
Di kampus baru nya ia mengambil jurusan seni tahun pertama. Disana ia bertemu dengan Nem yang ternyata sama-sama mengambil jurusan seni tahun pertama. Lalu ia bertemu dengan Dew wanita yang ia sukai dan juga Gun.
Gun, pemilik nama lengkap Gundrit merupakan pendiri Geng Sperm. Ia dikenal sebagai mahasiswa paling populer di kampusnya. Namun Nem meminta Song untuk menjauhi Gun karena Geng Sperm dianggap sebagai gengster yang senengnya hanya berkelahi dan membuat masalah, selain itu ternyata juga ada masalah pribadi antara Nem dan Gun setelah kematian kakak laki-laki Nem, Oak, yang merupakan sahabat dari Gun.
Geng sperm terdiri atas 6 orang yaitu Tod, Nick, Kla, Charm, Arm dan Gun. Keseharian Song di kampus tidak begitu menyenangkan. Song selalu diganggu dengan mahasiswa lain karena berani mendekati Dew. Beberapa hari berlalu, suatu ketika saat siang hari sepulang kuliah, Song diajak gabung bermain sepak bola bersama anak-anak geng Sperm. Disitu lah awal pertemanan antara Song dan Gun bermula. Sejak saat itu Song sering sekali bergabung dan dan menghabiskan waktu luangnya bersama Gun dan teman-temannya yang lain. Pertemanan itu pun berujung menjadi sebuah persahabatan yang sangat manis.
Tidak semua kisah persahabatan berjalan mulus, pasti selalu ada konflik yang menjadi bumbu-bumbu penyedap dalam kisah persahabatan yang sejati. Begitu juga dengan kisah persahabatan antara Song Dengan Geng Sperm terutama dengan Gun. Konflik dimulai ketika mereka memutuskan untuk memukuli pacar kakak Song yang ketahuan selingkuh, tapi malah masuk penjara karena keteledoran Nick. Ini juga menjadi awal penyebab anggota geng Sperm pecah. Konflik kedua terjadi ketika Tod dan Song menerima tawaran untuk memukuli lelaki yang saat itu bersama seorang wanita yang ternyata wanita tersebut adalah putri Wichian Wongtanapanich anggota dewan Chiang Mai, konflik ini berlanjut hingga misi menyelamatkan Tod yang ditangkap oleh Kheng ketua Geng Night Bazzar karena kasus pemukulan yang Tod dan Song lakukan di Club kemarin. Tod berhasil diselamatkan dengan bantuan dari Beer, dan akhirnya mereka semua bergabung lagi.
Malam itu, semua anggota geng Sperm, Beer dan Nem berkumpul disebuah Club untuk hitung mundur akhir tahun bersama. Setelah acara berakhir Gun langsung berpamitan pada Song, Tod dan Nick di parkiran karena ia berjanji untuk menemui Elle –anak SMA yang tergila-gila pada Gun- untuk hitung mundur bersama. Tak lama kemudian, beberapa anggota night bazzar dan Kheng datang menyerang Tod, Nick, dan Song. Melihat perkelahian itu Gun turun dari mobil nya dan menghajar Kheng dan teman-teman nya. Gun melihat Kheng mengeluarkan pisau dari saku nya yang berniat untuk mencelakakan Nick. Gun berlari dan memegang erat tangan Kheng berusaha untuk menghindarkan Nick dari ancaman Kheng. Mata pisau mengarah pada perut Gun, sekuat mungkin ia menahan agar pisau itu tidak tertusuk ke perut nya, namun Gun dikeroyok oleh satu teman Kheng. Posisi Gun dalam bahaya, gun mencoba membalas serangan dari teman Kheng, saat lengah itu lah Kheng meluncurkan pisau ke perut Gun. tusukan itu berkali-kali dilakukannya. Gun tak berdaya, Gun lemas. Tapi tetap berusaha menahan rasa perih itu dan menutupi keadaannya dari teman-temannya. Dengan kondisi yang seperti itu ia tetap menghampiri Elle utuk memenuhi janjinya.
Melihat Gun yang akhirnya datang, Elle begitu senang, tapi seketika berubah menjadi kekhawatiran melihat Gun terbaring tak berdaya di depan mobil dengan wajah pucat. Elle serentak berlari dan segera membawa Gun ke rumah Sakit. Namun, nyawa Gun tak bisa tertolong, ia tewas akibat pendarahan dari luka tusuk yang dialaminya.
Seluruh anggota Sperm terpukul dengan kenyataan ini, termasuk kedua orang tua yang begitu menyesal mengingat semua bahkan nyawa tak bisa dibayar dengan harta. Song, yang tak menerima dengan kenyataan itu berencana untuk membalas dendam, namun ia teringat akan pesan Gun selama ini, bahwa mereka adalalah sekawanan petarung, bukan gangster. Berkelahi sampai ada yang menang, bukan membunuh, ini yang membuat song tak membalas hal yang sama kepada pelaku yang membunuh Gun.

Sejak kepergian Gun, hubungan geng sperm yang ditambah dengan Beer dan Nem menjadi lebih erat. Mereka semua merasa kehilangan. Semua menjalani hidup mereka masing-masing. Dan Song, selalu merindukan sosok Gun, sosok yang sudah mengubah kehidupannya, seorang sahabat yang sangat berarti dalam hidupnya. Banyak hal baru yang mengubah kehidupan Song. Mulai dari belajar arti persahabatan dan betapa berharganya persahabatan itu, hingga belajar berkelahi seperti anak laki-laki.  

1 komentar:

  1. review nya bagus sesuai sama ceritanya
    buat penasaran bagi yang belum nonton

    My blog

    BalasHapus

Next Prev
▲Top▲