My True Friend
My true friend, sebuah film inspiratif yang menayangkan arti persahabatan
yang dimainkan oleh Natcha Jantapan –Song- sebagai tokoh utama 1 dan Mario
Maurer –Gun- sebagai tokoh utama 2. Film ini menceritakan tentang kisah
persahabatan Song dengan Gun. Song berasal dari Chiang Mai, dia memutuskan
untuk pindah dari Chiang Mai dan tinggal di Bangkok bersama kakak perempuannya
–Neung- dan masuk di salah satu kampus yang ada di Bangkok. Alasan utama Song
memilih pindah dari Chiang Mai karena ia ingin bebas, ibu nya selalu mengaturnya
dan melarang Song keluar rumah tanpa seizin ibunya, keadaan semakin diperburuk
sejak ibunya memutuskan untuk menikah lagi.
Di kampus baru nya ia mengambil jurusan seni tahun pertama. Disana ia
bertemu dengan Nem yang ternyata sama-sama mengambil jurusan seni tahun
pertama. Lalu ia bertemu dengan Dew wanita yang ia sukai dan juga Gun.
Gun, pemilik nama lengkap Gundrit merupakan pendiri Geng Sperm. Ia dikenal
sebagai mahasiswa paling populer di kampusnya. Namun Nem meminta Song untuk
menjauhi Gun karena Geng Sperm dianggap sebagai gengster yang senengnya hanya
berkelahi dan membuat masalah, selain itu ternyata juga ada masalah pribadi
antara Nem dan Gun setelah kematian kakak laki-laki Nem, Oak, yang merupakan
sahabat dari Gun.
Geng sperm terdiri atas 6 orang yaitu Tod, Nick, Kla, Charm, Arm dan Gun.
Keseharian Song di kampus tidak begitu menyenangkan. Song selalu diganggu
dengan mahasiswa lain karena berani mendekati Dew. Beberapa hari berlalu, suatu
ketika saat siang hari sepulang kuliah, Song diajak gabung bermain sepak bola
bersama anak-anak geng Sperm. Disitu lah awal pertemanan antara Song dan Gun
bermula. Sejak saat itu Song sering sekali bergabung dan dan menghabiskan waktu
luangnya bersama Gun dan teman-temannya yang lain. Pertemanan itu pun berujung
menjadi sebuah persahabatan yang sangat manis.
Tidak semua kisah persahabatan berjalan mulus, pasti selalu ada konflik
yang menjadi bumbu-bumbu penyedap dalam kisah persahabatan yang sejati. Begitu
juga dengan kisah persahabatan antara Song Dengan Geng Sperm terutama dengan
Gun. Konflik dimulai ketika mereka memutuskan untuk memukuli pacar kakak Song
yang ketahuan selingkuh, tapi malah masuk penjara karena keteledoran Nick. Ini
juga menjadi awal penyebab anggota geng Sperm pecah. Konflik kedua terjadi
ketika Tod dan Song menerima tawaran untuk memukuli lelaki yang saat itu
bersama seorang wanita yang ternyata wanita tersebut adalah putri Wichian
Wongtanapanich anggota dewan Chiang Mai, konflik ini berlanjut hingga misi
menyelamatkan Tod yang ditangkap oleh Kheng ketua Geng Night Bazzar karena kasus
pemukulan yang Tod dan Song lakukan di Club kemarin. Tod berhasil diselamatkan
dengan bantuan dari Beer, dan akhirnya mereka semua bergabung lagi.
Malam itu, semua anggota geng Sperm, Beer dan Nem berkumpul disebuah Club
untuk hitung mundur akhir tahun bersama. Setelah acara berakhir Gun langsung
berpamitan pada Song, Tod dan Nick di parkiran karena ia berjanji untuk menemui
Elle –anak SMA yang tergila-gila pada Gun- untuk hitung mundur bersama. Tak
lama kemudian, beberapa anggota night bazzar dan Kheng datang menyerang Tod,
Nick, dan Song. Melihat perkelahian itu Gun turun dari mobil nya dan menghajar
Kheng dan teman-teman nya. Gun melihat Kheng mengeluarkan pisau dari saku nya
yang berniat untuk mencelakakan Nick. Gun berlari dan memegang erat tangan
Kheng berusaha untuk menghindarkan Nick dari ancaman Kheng. Mata pisau mengarah
pada perut Gun, sekuat mungkin ia menahan agar pisau itu tidak tertusuk ke
perut nya, namun Gun dikeroyok oleh satu teman Kheng. Posisi Gun dalam bahaya,
gun mencoba membalas serangan dari teman Kheng, saat lengah itu lah Kheng
meluncurkan pisau ke perut Gun. tusukan itu berkali-kali dilakukannya. Gun tak
berdaya, Gun lemas. Tapi tetap berusaha menahan rasa perih itu dan menutupi
keadaannya dari teman-temannya. Dengan kondisi yang seperti itu ia tetap
menghampiri Elle utuk memenuhi janjinya.
Melihat Gun yang akhirnya datang, Elle begitu senang, tapi seketika
berubah menjadi kekhawatiran melihat Gun terbaring tak berdaya di depan mobil
dengan wajah pucat. Elle serentak berlari dan segera membawa Gun ke rumah
Sakit. Namun, nyawa Gun tak bisa tertolong, ia tewas akibat pendarahan dari
luka tusuk yang dialaminya.
Seluruh anggota Sperm terpukul dengan kenyataan ini, termasuk kedua orang
tua yang begitu menyesal mengingat semua bahkan nyawa tak bisa dibayar dengan
harta. Song, yang tak menerima dengan kenyataan itu berencana untuk membalas
dendam, namun ia teringat akan pesan Gun selama ini, bahwa mereka adalalah
sekawanan petarung, bukan gangster. Berkelahi sampai ada yang menang, bukan
membunuh, ini yang membuat song tak membalas hal yang sama kepada pelaku yang
membunuh Gun.
Sejak kepergian Gun, hubungan geng sperm yang ditambah dengan Beer dan Nem
menjadi lebih erat. Mereka semua merasa kehilangan. Semua menjalani hidup
mereka masing-masing. Dan Song, selalu merindukan sosok Gun, sosok yang sudah
mengubah kehidupannya, seorang sahabat yang sangat berarti dalam hidupnya.
Banyak hal baru yang mengubah kehidupan Song. Mulai dari belajar arti
persahabatan dan betapa berharganya persahabatan itu, hingga belajar berkelahi
seperti anak laki-laki.
review nya bagus sesuai sama ceritanya
BalasHapusbuat penasaran bagi yang belum nonton
My blog