Newest Post

#SIP Design Aplikasi Psikologi

| Kamis, 01 Desember 2016
Baca selengkapnya »

TES KEPRIBADIAN

Image result for kepribadian
    Kepribadian adalah sesuatu yang unik dan spesifik. Setiap orang memiliki pribadi yang unik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kata kepribadian berasal dari kata Latin yaitu “persona” yang berarti topeng. Para aktor di Yunani Kuno mengenakan topeng untuk menggambarkan perilaku, watak atau pribadi seseorang yang memiliki referensi asli atau palsu pada karakternya dalam penampilannya di panggung (Madhava dan Rao, 2008).

    Menurut Yinger (dalam Maryati dan Suryawati, 2001), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi tertentu. Ungkapan sistem kecenderungan tertentu tersebut menyatakan bahwa setiap orang mempunyai cara berperilaku yang khas, seperti sikap, bakat, adat, kecakapan, kebiasaan, dan tindakan yang sama setiap hari. Sementara ungkapan interaksi dengan serangkaian situasi menyatakan bahwa perilaku merupakan produk gabungan dari kecenderungan perilaku individu dan situasi perilaku yang dihadapi individu tersebut.

   Dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah ciri atau karakter yang ada pada tiap individu yang secara konsisten baik itu tampak ataupun tidak tampak dengan keunikan tiap individu yang membedakannya antara satu orang dengan orang lainnya. Karakter atau ciri-ciri ini dianggap sebagai suatu organisasi dinamis yang ada di dalam individu sebagai suatu sistem psikofisis yang menentukan individu tersebut dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
















REFERENSI

Madhava, K., & Rao, D.B. (2008). Personality of adolescent students. New Delhi: Discovery                Publishing House Pvt. Ltd.
Maryati, K., & Suryawati, J. (2001). Sosiologi: untuk SMA dan MA Kela X. Jakarta: Esis Erlangga.
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwihtpLh5tLQAhXHrI8KHe9dAtIQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Ffactinformationtruth.blogspot.com%2F2013%2F06%2F1-kepribadian-dasar-manusia-four.html&psig=AFQjCNFtDl_8pVl5IMtAzP6Rcjz1u8BUYQ&ust=1480674887121923

#SIP Design Aplikasi Psikologi

Posted by : Maharanisme
Date :Kamis, 01 Desember 2016
With 0komentar

#SIP Expert Systems_M3

|
Baca selengkapnya »


EXPERT SYSTEMS

Image result for expert system
   Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Kecerdasan buatan ini merupakan aplikasi komputer yang paling canggih karena aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemikiran manusia. Tujuan  dari dibuatnya aplikasi yang berbasis kecerdasan buatan ini adalah untuk membuat aplikasi tersebut menjadi lebih bermanfaat untuk manusia, membuatnya menjadi lebih pintar, dan memamhami apa itu kecerdasan.

   Artificial intelligence (AI) dengan Expert System (ES / sistem pakar). Expert System mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960an oleh AI corporation. Periode penelitian AI ini didominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan manusia super. Sedangkan definisi lain dari sistem pakar adalah sistem berbasis komputer menurut Turban, Sistem Pakar dapat ditampilkan dengan dua lingkungan, yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi (runtime). 

    Lingkungan pengembangan digunakan oleh ES builder untuk membangun komponen dan memasukkan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan. Lingkungan konsultasi digunakan oleh user nonpakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasehaa Dengan sistem ini, permasalahan yang seharusnya hanya bisa diselesaikan oleh para pakar atau ahli, dapat diselesaikan oleh orang biasa atau awam. Sedangkan, untuk para ahli sistem pakar juga akan membantu aktivitas mereka sebagai asisten yang seolah-olah sudah mempunyai banyak pengalaman.

    Expert System (ES) merupakan program yang dapat menggantikan keberadaan seorang pakar. Alasan mendasar mengapa ES dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar yaitu dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi, secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar, bila seorang pakar akan pensiun atau pergi, lalu menghadirkan atau menggunakan jasa seorang pakar memerlukan biaya yang mahal dan kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat (hostile environment).

   Expert System (ES) yang baik harus memenuhi ciri-ciri yaitu memiliki informasi yang handal, mudah dimodifikasi, dapat digunakan dalam berbagai jenis computer dan memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi. Kemampuan sistem pakar yaitu menjawab berbagai pertanyaan yang menyangkut bidang keahliannya, bila diperlukan dapat menyajikan asumsi dan alur penalaran yang digunakan untuk sampai ke jawaban yang dikehendaki, menambah fakta kaidah dan alur penalaran sahih yang baru ke dalam otaknya.

ELIZA 
Image result for ELIZA system 
Salah Sistem Pakar yang dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.

PARRY 
Expert System (ES) yang dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan respon manusia.

Berikut ini contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang
menginterviewnya.

Psikiater: Why are you in the hospital?
Parry: I shouldn’t be here.
Psikiater: Who brought you here?
Parry: The police.
Psikiater: What trouble did you have with the police?
Parry: Cops don’t do their job.
Psikiater: What do they do instead?
Parry: Cops arrest the wrong people.
Psikiater: They arrest the right ones sometimes
Parry: The law should get those Italian crooks.
Psikiater: Are you Italian?
Parry: My background is British but I was born in this country.
Psikiater: Do you know any Italian crooks?
Parry: I try to avoid the underworld

NETTALK 
Merupakan program yang jenisnya cukup bebeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembankan oleh Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini, NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras.  

    Expert System (ES)  adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk problema-problema dalam suatu domain yang spesifik. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Umumnya pengetahuannya diambil dari seorang manusia yang pakar dalam domain tersebut dan sistem pakar itu berusaha meniru metodologi dan kinerjanya.

  Jadi, Sistem pakar mengacu pada  seseorang yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang itu sendiri sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang maksimal, sedangkan kecerdasan buatan mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal. 

REFERENSI
Jones, Tim. (2009). Artificial intelligence : a systems approach. Canada : Jones and Bartlett Publishers.
- Kusumadewi, S. (2003). Artificial intelligence (teknik dan aplikasinya). Yogyakarta:
Graha Ilmu.
- Krishnamoorthy, C & Rajeev, S. (1996). Artificial intelligence and expert system for engineers. New York : CRC Press.
Poole, David & Mackworth, Alan. (2010). Artificial intelligence : foundations of computational agents. New York : Cambrigde University Press
- Russel, S and Norvigm P. (2010). Artificial intelligence : a modern approach. Prentice Hall, Second Edition.

#SIP Expert Systems_M3

Posted by : Maharanisme
Date :
With 1 komentar:

#SIP Artificial Intellegence (AI)_M3

|
Baca selengkapnya »



       SEJARAH ARTIFICIAL INTELLEGENCE & HUBUNGANNYA DENGAN KOGNISI MANUSIA

   Makna kecerdasan secara umum adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru. 
Image result for kecerdasan buatan
 Bagaimana sejarah kecerdasan buatan (artificial intelligence)?

    Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang sangat penting di era kini dan masa akan datang untuk mewujudkan sistem komputer yang cerdas.  Bidang ini telah berkembang sangat pesat di 20 tahun terakhir seiring dengan kebutuhan perangkat cerdas pada industry dan rumah tangga, oleh karena itu buku ini memaparkan berbagai pandangan modern dan hasil riset terkini  yang perlu dikuasai oleh para akademisi, pelajar dan praktisi lengkap dengan implementasi nyata.

      McLeod & Schell (2007), mengemukakan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence) pertama kali di sebar hanya selama 2 tahun setelah general electric menerapkan komputer yang pertama kali digunakan untuk penggunaan bisnis. Kemudian pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia, kemudian muncullah suatu bidang ilmu komputer yang berusaha untuk membuat mesin atau komputer yang dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia yang dinamakan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
       
      Kecerdasan buatan itu sendiri dimunculkan pada tahun 1956 oleh seorang profesor yang bernama John McCarthy dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti artificial intelligence. Pada konferensi tersebut dinyatakan bahwa kecerdasan buatan digunakan untuk mengetahui proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut, kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.     

       Artificial Intellegence atau yang biasa disingkat dengan AI merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas (H. A. Simon, dalam 2006). sedangakn menurut Rich dan Khight (1991), Artificial Intellegence merupakan sebuah studi yang membahas mengenai bagaimana membuat komputer dengan melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan jauh lebih baik dari manusia.
       
       Saat ini kecerdasan buatan meliputi berbagai macam sub bidang, mulai dari tujuan umum daerah, seperti belajar dan persepsi terhadap tugas-tugas tertentu seperti bermain catur, membuktikan teorema matematika, menulis puisi, dan mendiagnosis penyakit serta mengotomatisasi tugas-tugas intelektual dan karena itu berpotensi relevan untuk setiap bidang aktivitas intelektual manusia.

Lalu bagaimana hubungan artificial intelligence dengan kognisi manusia ?

      Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki manusia, beberapa program komputer bisa bekerja lebih efektif dari pikiran manusia. Sehingga, sistem ini berpedoman pada sistem kognisi manusia, yaitu cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali suatu stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil suatu keputusan.

    Solso, Maclin, & Maclin (2008), mengatakan bahwa kecerdasan manusia dianggap sebagai salah satu komponen dari akal manusia yang berinteraksi dengan pemrosesan informasi. Pembahasan terbaru mengenai kecerdasan buatan (atrificial intelligence) menimbulkan pertanyaan mengenai keunikan manusia yang seperti apakah yang berkaitan dengan inteligensi manusia, dan kemampuan seperti apakah yang diperlukan komputer untuk bertindak seperti inteligensi manusia.

      Kecerdasan buatan adalah ilmu yang berdasarkan pada proses manusia berpikir, hal ini dapat dilihat dari cara kerja artificial intelligence dengan kognisi manusia, dimana kognisi manusia bekerja untuk menerima stimulus, kemudian diproses dan setelah itu akan menghasilkan respon. Sedangkan cara kerja artificial intelligence adalah menerima input, diproses dan kemudian mengeluarkan output berupa suatu keputusan. Sehingga, melalui pengetahuan tentang proses berpikir dan bagaimana cara berpikir tersebut, peneliti menggunakannya untuk mendesain suatu program komputer yang mempunyai kecerdasan secara buatan. Dari semua proses berpikir itulah yang akan menolong manusia dalam menyelasaikan suatu persoalan. Pada saat otak manusia mendapat informasi dari luar, maka suatu proses berpikir memberikan petunjuk tindakan atau respon apa yang harus dilakukan, demikian pula dengan artificial intelligence yang dibuat untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

REFERENSI

- Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.
- McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
- Rich, E. & Knight, K. (1991). Atrificial intelligence. New York: McGraw-Hill.
- Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2008). Psikologi kognitif edisi kedelapan. Jakarta : Erlangga
       

#SIP Artificial Intellegence (AI)_M3

Posted by : Maharanisme
Date :
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲