Kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada salam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak adalah definisi sistem. Kata sistem berasal dari bahasa Latin systema dan bahasa Yunani sustema adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas tujuh komponen atau elemen:
§
Objek
Berupa bagian, elemen, benda fisik, abstrak
ataupun keduanya sekaligus; tergantung pada sifat sistem tersebut
§
Atribut
Bagian yang menentukan kualitas atau sifat
kepemilikan sistem dan objeknya
§
Hubungan
internal
Hubungan diantara objek-objek di dalamnya
§
Tujuan
Sebagai pemotivasi yang mengarahkan sistem.
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali
§
Masukan
Dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak
secara fisik) maupun yang tidak tampak
§
Proses
Bagian yang bekerja untuk melakukan
perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih
bernilai. Ex : informasi dan produk
§
Keluaran
Hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan dsb.
§
Mekanisme
pengendalian dan umpan balik
Perwujudannya dengan menggunakan umpan
balik, yang mencuplikkan keluaran. Umpan balik digunakan untuk mengendalikan
baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem
berjalan sesuai dengan tujuan.
§
Lingkungan
Segala sesuatu yang berada si luar sistem.
Sebagai tempat di mana sistem berada.
Seperti
yan gkita ketahui informasi secara umum adalah pesan (ucapan atau eskpresi)
atau sekumpulan pesan yang terdiri dari simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Informasi dapat dianggap sebagai pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau konstruksi.
Dibawah
ini definisi informasi menurut para ahli, diantaranya:
§ Jogiyanto HM., (1999: 62). Informasi
didefinisikan sebagai hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih
berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian
– kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
§ Abdul Kadir (2002: 31) ; Mc Fadden dkk
(1999) mendefinisikan informasi adalah sebagai data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang telah
menggunakan data tersebut.
Secara
garis besar, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan menjadi bentuk yang memiliki arti menggambarkan suatu
kejadian-kejadian sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang.
Psikologi
adalah sebuah displin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses
mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh
kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal (Wade & Travis, 2007).
Menurut
Atkinson, Atkinson, & Hilgard, (1983) psikologi didefinisikan sebagai studi
ilmiah mengenai proses perilaku dan proses mental.
Plotnik
(dalam Basuki, 2008) Psikologi merupakan studi yang sistematik dn ilmiah
tentang perilaku manusia.
Menurut
Wundt (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia.
Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa
direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaan merupaan hal dipelajari
dalam psikologi.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan proses mental pada manusia.
Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan proses mental pada manusia.
Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan
uraian di atas dapat dikatakan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu
sistem yang bertujuan mendapatkan informasi dalam bidang psikologi. Menurut
Gaol (2011) Sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman
bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Contoh Kasus
Contoh Kasus
Sistem
informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, and Procedurs.
Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia sebagai
pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi
bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan
skor dalam beberapa tes psikologi. Selain itu sistem informasi psikologi dapat
digunakan dalam melakukan konseling yang disebut dengan e-counseling
(electronic counseling) atau konseling online. e-counseling yang secara singkat
dapat diartikan yaitu proses penyelenggaraan konseling secara elektronik dengan
menggunakan sosial media.
REFERENSI:
Atkinson,
R. L., Atkinson, R. C., & Hilgard, E. R. (1983). Pengertian psikologi.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Basuki,
H. (2008). Psikologi umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.
Wade,
C., & Travis, C. (2007). Psikologi, edisi ke 9. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://helloaicita.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-sistem-informasi-psikologi.html
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjsgcyXhsnPAhWHMo8KHRYtAs4QjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fhaanifah.blogspot.com%2F2016%2F01%2Fdesain-sistem-informasi-psikologi.html&psig=AFQjCNFkyupaTDsPk11rLzGk82xMnQx7Iw&ust=1475941823333789
0 komentar:
Posting Komentar