Sebenarnya
dalam mempengaruhi pikiran orang lain tidaklah sulit dan tidaklah mudah, karena
sebagian orang mungkin mudah kita pengaruhi namun sebagian lainnya sangat sulit
juga untuk di pengaruhi. Kenapa sulit untuk mempengaruhinya? Karena kita tidak
tahu atau belum tahu cara bagaimana untuk meyakinkan mereka agar bisa memiliki
kesamaan dengan apa yang kita pikirkan.
Dalam
hal ini ada beberapa keterangan dalam mempengeruhi pikiran orang lain
Logical Argument (Logos), Pendekatan
berdasarkan logical argument merupakan penyampaian ajakan menggunakan
argumentasi sebuah data-data yang ditemukan. Hal ini telah disinggung oleh
komponen data.
Psychological Atau Emotional Argument
(Pathos), Pendekatan berdasarkan Psychological Atau Emotional Argument
merupakan penyampaian pendekatan ajakan menggunakan efek emosi positif dan
negatif. Misalnya saja dalam iklan yang menyenangkan, lucu dan maupun yang
membuat kita berempati itu termasuk dalam menggunakan pendekatan Psychological
Argument yang bersifat positif. Sedangkan iklan yang biasanya membuat kita
muak, marah, menjenuhkan, itu termasuk pendekatan
Psychological Argument dengan efek emosi yang negatif.
Argument Based On Credibility (Ethos),Teknik
pendekatan seperti ini biasanya merupakan ajakan atau arahan yang akan diikuti
oleh komunikate atau audiens, karena komukiator mempunyai kredibilitas sebagai
pakar dalam bidang tersebut. Seperti contoh saat kita berobat dan
menuruti medis dari dokter, menuruti kemauan seorang pesulap, atau mematuhi
perintah dari dosen untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Mengapa demikian
karena hal ini semata-mata karena anda mempercayai kepakaran seseorang dala bidangnya.
Model
–model berperilaku dan peranannya dalam psikologi manajemen
1.
Model Howard-Sheth
Horward-Sheth
membuat model perilaku konsumen sebagai Variabel yang mendorongMerek(a)
Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e) KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b)
referent group(c) Kelas social Mencarik kejelasan yg mendorong Perhatian
menurut pandangan Pentingnya membeli Kebudayaan Kelas social
Kepribadian Pengaruh organisasi & masyarakat Tekanan waktu Status keuangan
Keyakinan Motif Pemahaman Merek Tujuan Sikap Kepuasan Membeli Tujuan
Sikap Pemahaman merek .
2.
Model Engel, Kollat dan Blackwell
Model
ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian, mulai
timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian.
Model ini didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen.
Tahap
dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah: (1) motivasi, (2)
pengamatan, (3) proses belajar. Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari
kepribadian, sikap dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial
dan kebudayaan setelah itu samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan
konsumen.
Enggel,
Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen adalah
hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia.
3.
Model Nicosia
Anggapan
dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan langsung
tentang produk tertentu atau merek tertentu.
Bidang
satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima
dan dicerna oleh konsumen. Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu;
(1) meliputi atribut-atribut perusahaan dan produknya, karakteristik media,
sasaran yang dituju dan lain-lain. (2) faktor-faktor lingkungan, karakteristik
kepribadian, dan faktor kesadaran yang mempengaruhi penerimaan misi tersebut.
Bidang
dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan
eksternal. Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen
terhadap produk atau merek. Pencarian eksternal berhubungan dengan
informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan, keluarga
maupun keleompok kerja.
Bidang
tiga merupakan paham yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi
kegiatan untuk membeli. Jika pembelian terjadi, bidang em pat adalah kegiatan
konsumen untuk menyimpan dan mempergunakan produk tersebut.
4.
Model Andarieasen
Model
Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan
perubahannya dalam psikologi sosial. Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh
berbagai macam jenis informasi. Model ini menjelaskan seluruh proses dari
rangsangan-rangsangan sampai dengan hasilnya yang berupa perilaku, semua itu
terkandung dalam siklus pemrosesan informasi yg terdiri empat tahap yaitu:
input berupa rangsangan (stimuli), pengamatan (perception) dan penyaringan,
perubahan-perubahan sifat, serta macam hasil yang mungkin terjadi
Titik
pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap.
Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan
dengan mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan.
Sumber
:
Sarwono,
Sarlito W. 2005. Psikologi Sosial (Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan).
Balai Pustaka, Jakarta.
Notoatmodjo,
Soekidjo. 2003.pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
0 komentar:
Posting Komentar