Perilaku adalah tindakan atau
aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas
antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis,
membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang
diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
Definisi menurut para ahli :
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849) , Pengaruh
adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.”
Surakhmad (1982:7)
menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu
benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap
apa-apa yang ada di sekelilingnya.
Wiryanto, Pengaruh merupakan
tokoh formal mauoun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih
kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang
dipengaruhi
M. Suyanto (Amikom Yogyakarta) Pengaruh
merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu
Norman Barry, Pengaruh
adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak
dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian,
sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang
mendorongnya
Sosiologi Pedesaan, Pengaruh
merupakan kekuasaan yang mengakibatkan perubahan perilaku orang lain atau
kelompok lain
Albert R. Roberts & Gilbert, Pengaruh
adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki
kewenangan untuk mengambil keputusan.
Jadi, dari pendapat-pendapat
tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan
yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang
ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya.
Kunci-Kunci Perubahan Perilaku
Secara definisi, masyarakat adalah
kumpulan individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki komponen
perubahan yang dapat mengikat satu individu dengan individu lain dengan
perilakunya. Sedangkan perubahan merupakan peralihan kondisi yang tadinya
buruk, menjadi baik. Masyarakat yang berubah adalah masyarakat yang terdiri
dari satu individu kepribadian (personality) baik. Personality tidak dibentuk
dari performance dan style seseorang, melainkan dari adannya daya intelektual
dan perbuatan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa kunci
perubahan masyarakat adalah membentuk daya intelektual dan perbuatan yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sehingga terjadilah perubahan
perilaku yang secara otomatis diikuti dengan perubahan masyarakat. Maka,
persoalan kemiskinan bisa berubah jika terjadi perubahan perilaku di dalam
masyarakat.
Perilaku yang akan menjadi kunci
perubahan di masyarakat adalah sikap yang mampu melalui berbagai benturan
dengan gemilang, adanya kepercayaan diri tanpa batas, dan tekad untuk terus
berjuang hingga titik darah penghabisan. Perubahan masyarakat akan berimplikasi
terhadap perubahan individu, karena di dalamnya ada interaksi sebagai kontrol
sosial yang dapat mendidik manusia.
Sumber
:
Sarwono,
Sarlito W. 2005. Psikologi Sosial (Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan).
Balai Pustaka, Jakarta.
Notoatmodjo,
Soekidjo. 2003.pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
0 komentar:
Posting Komentar