Mengenali Minat dan Mendidik Sesuai Bakat Anak Sejak Dini

| Jumat, 04 April 2014

         Otak merupakan struktur pusat yang memiliki volume sekitar 1.350 cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf. Setiap manusia dikaruniakan otak oleh Allah SWT. Salah satu fungsinya yaitu untuk mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homoestsatis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan yang erat antara otak dan pemikiran serta bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, imajinasi, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

  Setiap anak dianugerahi minat dan bakat yang berbeda-beda satu sama lain. Bakat merupakan potensi dalam anak yang harus dirangsang terlebih dahulu, sehingga dapat terlihat sebagai pengetahuan dan keterampilan khusus yang menjadi bekal hidupnya kelak. 

  Oleh karena itu pemahaman sejak dini mengenai minat anak harus kita kenal kan dan kita kembangkan sejak dini, agar di kemudian hari anak bisa bekerja dibidang yang diminati nya dan sesuai dengan kemampuan minat bakat yang dimiliki anak tersebut sehingga mereka mampu mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta bekerja secara optimal.

Secara etimologi minat ialah usaha dan kemauan untuk mempelajari dan mencari sesuatu. Sedangkan secara terminologi, minat adalah menunjukkan perasaan ingin, kesukaan dan kemauan terhadap suatu hal.

Minat merupakan aspek psikis yang dimiliki seseorang yang menimbulkan rasa suka atau tertarik terhadap sesuatu. Menurut pandangan beberapa para ahli seperti, Tidjan (1976 : 71) beliau mengemukakan pendapat bahwa minat adalah gejala psikologi yang menunjukkan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek yang kemudian muncul perasaan senang. Pendapat lain mengenai pemahaman tentang minat, Drs. Dyamyatu Mahmud (1982) berpendapat bahwa minat disebut sebagai sebab, karena minat merupakan kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada orang dengan situasi atau aktivitas tertentu dan bukan pada yang lain, atau minat dikatakan sebagai akibat yaitu pengalaman efektif yang distimular oleh hadirnya seseorang atau sesuatu obyek, atau karena berpartisipasi dalam suatu aktivitas. Sedangkan menurut Hurlock (1993), minat adalah sesuatu yang bisa mendorong rasa semangat akan akan melakukan suatu hal dan bisa berubah-ubah. minat disini dapat menjadi suatu motivasi, bisa menurun dan naik dalam siklus kepuasan yang didapatnya, oleh karena itu minat tidak bersifat permanen.


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya minat pada anak, yaitu faktor intern dan faktor ekstern :
     1)      Faktor Intern
-                            Faktor bawaan (hereditas), yaitu minat seseorang yang diwariskan oleh orang        tua kepada anak dalam segala potensi baik melalui fisik maupun psikis sebagai              pewaris nya dari orang tuanya. Yusuf : 2004 : 31, mengatakan bahwa faktor                hereditas merupakan faktor pertama munculnya bakat.
-                          Faktor kepribadian, yaitu minat seseorang yang timbul berdasarkan keadaan            psikologis anak, dimana perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan              emosi anak itu sendiri.
    2)      Faktor Ekstern
-                            Faktor Lingkungan, faktor lingkungan terbagi menjadi lingkungan keluarga,         lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Lingkungan keluarga merupakan                 tempat pertama anak untuk latihan atau belajar untuk memperoleh pengalaman.         Lingkungan sekolah, yaitu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar           mengajar secara kondusif yang bersifat formal. Pada lingkungan sekolah ini juga           memiliki peran penting dalam pengembangan minat dan bakat anak secara                   insentif. Sedangkan pada lingkungan social merupakan lingkungan yang                       berhubungan dengna kehidupan masyarakat. Pada lingkungan ini anak akan                 mengaktualisasikan minat dan bakatnya pada masyarakat.


Dalam membantu anak untuk mengetahui minat dan bakatnya, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu : 

-     Biarkan Anak Mengeksplorasi Dunia Mereka
       Berikan kebebasan kepada anak mencoba kegiatan yang ia sukai. Biarkan anak mencoba dan mengalami hal-hal atau pengalaman yang ia dapat dari berbagai kegiatan yang ia lakukan, sehingga mereka dapat menilai mana kegiatan yang ia sukai dan mana yang tidak.

-     Bedakan Antara Minat dan Kesenangan Sementara
       Minat berbeda dengan kesenangan sementara. Kalau anak hanya mengalami kesenagan sementara itu bukanlah minat. Jika anak persisten dan melakukan kegiatan tersebut secar terus-menerus, makan itu dapat dikatakan sebagai minat.
  Jika setelah mencoba beberapa kali anak mundur, itu bukanlah minat mereka. Minat akan membuat anak-anak punya motivasi khusus, sehingga sekalipun sulit mereka akan terus mencoba.

-     Lihatlah Kebiasaan Anak
     Minat seseorang juga bisa ditentukan dari kebiasaan yang mereka miliki. Contohnya anak-anak yang hidup di kalangan orang tua yang pecinta olahraga, biasanya juga punya bakat dibidang olahraga. Perhatikan kebiasaan anak-anak dan kebiasaan lingkungan di sekitarnya.
Jika di keluarga Anda punya kebiasaan rajin membaca maka anak-anak juga akan ikut-ikutan rajin membaca. Karena kebiasaan dapat membuat orang tertarik akan kegiatan yang telah biasa ia lakukan.
 Perhatikan baik-baik apa yang sering dikatakan oleh anak-anak bisa jadi hal itu adalah minatnya.
Setelah Anda mengetahui minat anak, maka bantulah anak untuk tumbuh sesuai dengan minatnya. Bimbingan yang tepat, akan membantu Anda menjadi lebih sukses dalam mengembangkan minat mereka.

    Dari penulisan makalah dapat disimpulkan bahwa  Usaha pengenalan bakat mula-mula terjadi pada bidang kerja (atau jabatan), tetapi kemudian juga dalam bidang pendidikan. Bahwa dewasa ini dalam bidang pendidikanlah usaha yang paling banyak dilakukan.
    Mengenali minat anak sejak dini sangat  dibutuhkan untuk kehidupannya kelak sehingga anak dapat mengembangkan minat dan bakatnya sesuai pada bidang-bidang tertentu yang sesuai dengan kemampuan yang anak miliki.


Dalam proses pengelanan minat dan bakat pada anak, ada beberapa hal yang harus diperhaitkan para ibu, antara lain sebagai berikut : 
    1)      Sebaiknya para ibu lebih cermat dalam memperhatikan kelebihan, keterampilan           dan kemampuan yang menonjol pada anak sejak usia dini.
    2)     Para orang tua hendaknya memberi motivasi dalam meyakini  dan memfokuskan         kelebihan yang anak miliki;
    3)   Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan                   menekuni bidang-bidang yang menjadi kelebihannya.
    4)     Tetap beri dukungan dalam mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan yang anak       dapatkan ketika mengembangkan bakatnya.
     5)    Tingkatkan motivasi anak untuk mengembangkan dan melatih kemampuannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://artikeltentanganak.com/membantu-anak-mengenali-minat-mereka#more-255
bocahsudutkota.wordpress.com/2011/10/25/makalah-psikologi-pendidikan-bakat-dan-minat-by-husdiana/
Lucy.2009.Mendidik sesuai dengan minat dan bakat anak.Tanggerang: Tangga Pustaka

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲