Computer Based Information System (CBIS)
Kemajuan
jaman ditandai dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk
di dalamnya kemajuan di bidang teknologi informasi. Suatu lembaga selalu membutuhkan
informasi yang terkini dan memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mendukung
pengambilan kebijakan-kebijakannya, apabila ingin meraih keunggulan kompetitif.
Informasi menjadi sangat penting bagi siapapun yang ingin menguasai keunggulan.
Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat
dipakai oleh manajer. Semua sumber daya termasuk informasi dapat dikelola.
Pengelolaan informasi semakin penting seiring dengan rumitnya kegiatan bisnis
yang setiap saat membutuhkan informasi yang akurat dan demi pelayanan yang
memuskan pada para pelanggan. Pengelolaan informasi juga lebih menantang
sejalan dengan perkembangan kemampuan komputer saat ini.
Produk
komputer digunakan oleh berbagai pihak untuk bahan pengambilan keputusan,
terutama seorang manajer dalam suatu perusahaan. Saat para manajer melakukan
fungsi dan perannya, memerlukan dukungan nformasi yang akurat, cepat dan tepat
agar dapat melakukan tugasnya secara efektif dan efisien. Hal ini akan terwujud
apabila manajer memiliki keahlian dalam bidang komunikasi dan pemecahan masalah
dengan pengetahuan tentang komputer dan informasi. Selanjutnya pengelolaan
informasi akan merupakan sebuah sistem, yang saling tergantung sekaligus
bersinergi antar berbagai komponen yang membentuk sistem tersebut. Sistem ini
dikenal dengan sistem informasi. Karena digunakan untuk membantu manajer dalam
mengambil kebijakan maka disebut dengan sistem informasi manajemen.
Akibat
perkembangan lembaga yang dikelolanya manajer tidak hanya mengelola sumber daya
fisik saja, tetapi juga sumber daya konseptual. Sumber daya konseptual sangat
abstrak sehingga sulit untuk dikelola. Cara pengelolaannya adalah dengan
mengubah menjadi simbol-simbol yang memiliki value (nilai), sehingga dapat
dikalkulasi. Cara pengelolaan sumber daya koseptual ini yang paling tepat
adalah dengan menggunakan bantuan mesin, dalam hal ini komputer. Dengan
demikian sistem informasi manajemen akan lebih efektif apabila dikelola atau
berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer tersebut lebih dikenal
sebagai computer-based information system (CBIS).
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia
disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat
bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan
CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Sistem
Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah
Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan
istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada
komputer.
Evolusi Computer Based Information System (CBIS)
CBIS berevolusi muali dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian baru mulai memfokuskan pada informasi (bagaimana mengolah data), lalu fokus revisi pada keputusan (SPK), berfokus pada komunikasi dan yang terakhir berfokus pada konsultasi. Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut:
- Berfokus pada Data (electronic data processing - EDP)
Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
Pengolahan data
à Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
Tujuan Pengolahan Data
à Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
4 tugas dasar EDP
à Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
4 tugas dasar EDP
à Pengumpulan data,
à Manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
à Penyimpanan data dan
à Penyiapan data.
5 karakteristik pengolahan data yang membedakan EDP dengan subsistem CBIS yg lain, diantaranya:
à Melaksanakan tugas yang diperlukan
à Berpegang pada prosedur yang relatif standar
à Menangani data yang rinci
à Terutama berfokus pada historis
à Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
contoh EDP :
à Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelnggan. Misal : perusahaan yang berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, pengecer dll).
2. Berfokus pada Informasi (information management system - IMS)
3. Berfokus pada Komunikasi (office automation - OA)
4. Berfokus pada Konsultasi (artificial intelligence/expert system -AI/ES)
2. Berfokus pada Informasi (information management system - IMS)
Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang mengmugnkinkan pemrosesannya lebih banyak. hal tersebut diorientasikan untuk konsep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yan gberarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi menajemen.
Sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang
serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan
integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi
operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
Elemen-elemen
SIM:
àHardware
àSoftware
àProsedur
àDatabase
àModel
Tujuan
SIM
àMemenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional
perusahaan.3. Berfokus pada Komunikasi (office automation - OA)
Fungsi OA
à Memudahkan
segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan
keputusan.
Tujuan
otomatisasi kantor
à Penghindaran
biaya
à Pemecahan
masalah kelompok
à Sebagai
pelengkap 4. Berfokus pada Konsultasi (artificial intelligence/expert system -AI/ES)
Program
komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada
pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Komponen
Sistem Pakar
à User
Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
à Knowledge
Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah
tertentu.
àInterface
Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari
knowledge base.
à Development
Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem
pakar.
Lingkup Data Computer Based Information System (CBIS)
Hirarki Data
Data
harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan
efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
- Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
- Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
- Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
- Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.
- File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.
- Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik. Contoh suatu database sederhana ditunjukkan oleh.
Metode Penyimpanan Data
- Direct Access Storage Device (DASD)
DASD
atau media penyimpanan akses langsung adalah media arsip utama yang baik. Arsip
utama adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau
unsur lingkungan. Penggunaan DASD yang popular adalah media penyimpanan
sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses. Misalnya data
dapat di transfer dari satu program ke program lain melalui piringan (disk).
- Sequential Access Storage Device (SASD)
SASD
prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu mulai dari
awal. Contohnya: magnetic tape. Sudah jarang dipakai, umunya hanya
untuk backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar.
Pemrosesan Data dalam CBIS
- Batch
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data
terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang
disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi
mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data
tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung
diproses.
Memproses transaksi dalam kelompok atau batch. Tidak ada interaksi pengguna
diperlukan sekali batch processing sedang berlangsung. Ini membedakan batch
processing dari proses transaksi, yang melibatkan transaksi pengolahan satu per
satu dan membutuhkan interaksi pengguna. Sementara batch processing dapat
dilakukan setiap saat, itu sangat cocok untuk mengakhiri-of-siklus pengolahan,
seperti untuk memproses laporan bank pada akhir hari, atau menghasilkan gaji
bulanan atau dua mingguan.
Definisi: Untuk memproses set besar data dengan cara tertentu, secara otomatis,
tanpa perlu campur tangan pengguna. Data pertama dikumpulkan, selama hari
kerja, misalnya, dan kemudian batch-diproses, sehingga semua data yang
dikumpulkan diolah dalam satu pergi. Hal ini bisa terjadi pada akhir hari
kerja, misal nya, ketika kapasitas komputasi yang tidak diperlukan untuk
tugas-tugas lainnya.
Keuntungan: Hal ini dimungkinkan untuk melakukan tugas-tugas yang berulang-ulang pada sejumlah besar potongan-potongan data dengan cepat tanpa perlu pengguna untuk memonitor.
Keuntungan: Hal ini dimungkinkan untuk melakukan tugas-tugas yang berulang-ulang pada sejumlah besar potongan-potongan data dengan cepat tanpa perlu pengguna untuk memonitor.
- Online
Definisi: Data langsung diproses saat itu dimasukkan, pengguna biasanya hanya
harus menunggu waktu yang singkat untuk jawaban. (ex. game, pengolah kata,
sistem pemesanan). Pengolahan interaktif atau online mengharuskan pengguna
untuk memasok input.
Keuntungan: Interaktif atau pengolahan online memungkinkan pengguna untuk input data dan mendapatkan hasil dari pengolahan data yang segera.
Keuntungan: Interaktif atau pengolahan online memungkinkan pengguna untuk input data dan mendapatkan hasil dari pengolahan data yang segera.
- Real Time
Mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga
output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama.
Perbedaan
dengan sistem on-line iyalah satuan waktu yang digunakan oleh real-time
biasanya hanya seperseratus atau seperseribu detik saja sedangkan on-line
masih dalam skala detik atau bahkan kadang beberapa menit.
Perbedaan
lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai,
sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan
sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan
Referensi:
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi.
Jakarta : Gramedia