HUBUNGAN INTERPERSONAL

| Senin, 27 April 2015

TULISAN 8 (KESEHATAN MENTAL)
NAMA          : MAHARANI
KELAS            : 2PA03
NPM              : 15513216


Secara umum, hubungan  interpersonal adalah  hubungan antara dua orang atau lebih yang bisa berkisar dari yang sekilas itu bertahan. Asosiasi ini mungkin didasarkan pada inferensi , cinta , solidaritas , interaksi bisnis biasa, atau beberapa jenis lain dari komitmen sosial.
Hubungan interpersonal (antarpribadi) adalah hubungan yang terdiri atas dua orang atau lebih, yang memiliki ketergantungan satu sama lain dan menggunakan pola interaksi yang konsisten. Ketika akan menjalin hubungan interpersonal, akan terdapat suatu proses dan biasanya dimulai dengan interpersonal attraction.
Menurut Pearson (1983), manusia adalah makhluk sosial yang artinya, sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat menjalin hubungan sendiri, kita selalu menjalin hubungan dengan orang lain,  mencoba untuk mengenali dan memahami kebutuhan satu sama lain, membentuk interaksi, serta mempertahankan interaksi tersebut.
Untuk menganalisis hubungan interpersonal, menurut Goleman dan Hammen dalam Jalaluddin Rakhmat (2011) terdapat empat buah model, yaitu:
     §      Model pertukaran sosial (social exchange model)
     Pada model ini, orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu        yang memenuhi kebutuhannya. Terdapat empat konsep pokok dalam model ini, yaitu:
        a.    Ganjaran
                 Setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan.                  Ganjaran dapat berupa uang, penerimaan sosial, atau dukungan terhadap nilai. Nilai            suatu ganjaran berbeda antara seseorang dengan orang lain, dan antara waktu yang             satu dengan waktu yang lain.
            b.    Biaya
                Akibat yang dinilai negatif, yang terjadi dalam suatu hubungan. Biaya dapat berupa            waktu, usaha, konflik, kecemasan, dan keruntuhan harga diri. Biaya juga berubah-              ubah sesuai waktu dan orang yang terlibat.
            c.    Hasil atau laba
                Hasil atau laba adalah ganjaran dikurangi dengan biaya. Bila seorang individu merasa           dalam sebuah hubungan tidak memperoleh hasil atau laba sama sekali maka                         individu tersebut akan mencari hubungan yang lain.
           d.   Tingkat perbandingan
               Tingkat perbandingan menunjukkan ukuran baku (standar) yang dipakai sebagai                 kriteria dalam menilai hubungan individu pada waktu sekarang. Ukuran baku ini                 dapat berupa pengalaman masa lalu atau alternatif hubungan lain.
      §      Model interaksional (interactional model)
              Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem. Setiap                  sistem memiliki sifat struktural, integratif, dan medan. Semua sistem, terdiri atas                 subsistem-subsistem yang saling bergantung dan bertindak bersama sabagai satu                 kesatuan. Setiap hubungan interpersonal harus dilihat dari tujuan bersama, metode             komunikasi, ekspektasi dan pelaksanaan peranan, serta permainan yang dilakukan.

PEMBENTUKAN KESAN & KETERTARIKAN ANTARPRIBADI (INTERPERSONAL ATTRACTION)
Tahap ini sering disebut juga dengan tahap perkenalan. Tahap ini adalah tahap kontak yang permulaan, ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk menangkap informasi dari reaksi lawan. Menurut Charles R. Berger informasi pada tahap perkenalan dapat dikelompokkan pada tujuh kategori, yaitu:
  a) informasi demografis;
  b) sikap dan pendapat (tentang orang atau objek);
  c) rencana yang akan datang;
  d) kepribadian;
  e) perilaku pada masa lalu;
  f) orang lain;
  g) hobi dan minat.
Menurut Baron & Byrne (2006) interpersonal attraction adalah penilaian seseorang terhadap sikap orang lain, di mana penilaian tersebut dapat diekspresikan melalui suatu “dimensi,” dari strong liking sampai dengan strong dislike. Jadi, ketika kita berkenalan dengan orang lain, sebenarnya kita melakukan penilaian terhadap orang tersebut.  Apakah orang tersebut cukup sesuai untuk menjadi teman atau sebaliknya, hingga mungkin kita memilih untuk tidak melakukan interaksi sama sekali. Konteks penilaian ini adalah dalam melakukan hubungan interpersonal. Dimensi yang dimaksud memuat lima tingkat interaksi, yaitu strong liking, mild liking, neutral, mild dislike, dan strong dislike. 
Hubungan interpersonal tidaklah bersifat statis, tetapi selalu berubah. Untuk memelihara dan memperteguh hubungan interpersonal, diperlukan tindakan-tindakan tertentu untuk mengembalikan keseimbangan. Ada empat faktor penting dalam memelihara keseimbangan ini, yaitu:
      a)     Keakraban
      Pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang. Hubungan interpersonal akan terperlihara          apabila kedua belah pihak sepakat tentang tingkat keakraban yang diperlukan.
      b)    Kesepakatan
      Kesepakatan tentang siapa yang akan mengontrol siapa, dan bilamana jika dua orang         mempunyai pendapat yang berbeda sebelum mengambil kesimpulan, siapakah yang           harus berbicara lebih banyak, siapa yang menentukan, dan siapakah yang dominan
      c)     Respon yang tepat
      Dimana respon A harus diikuti oleh respon B, di dalam suatu percakapan. Contohnya :       suatu pertanyaan pastinya harus di sambut dengan jawaban , suatu permintaan                     keterangan  di jawab dengan penjelasan dll. Respon tidak hanya berbentuk verbal tapi         juga nonverbal.
      d)    Nada emosional yang tepat
      Ketika suatu komunikasi sedang berlangsung keserasian suasana emosional ini sangat        diperlukan dan jika ada perbedaan emosional antara 2 orang atau lebih yang sedang            berkomunikasi bisa jadi salah satu pihak akan mengakhiri interaksi atau mengubah              suasana emosi.

MODEL PERANAN
Hubungan interpesonal sebagai panggung sandiwara. Setiap orang harus memerankan peranannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat oleh masyarakat. Hubungan interpersonal berkembang baik bila setiap individu bertindak sesuai peranannya. Terdapat empat konsep pokok yang harus diperhatikan dalam model ini untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik, yaitu:
     a.       Ekspektasi peranan (role expectation)
     Ekspektasi peranan mengacu pada kewajiban, tugas, dan hal yang berkaitan dengan              posisi tertentu dalam kelompok.
    b.      Tuntutan peranan (role demands)
    Desakan sosial yang memaksa individu untuk memenuhi peranan yang telah                       dibebankan kepadanya. Desakan sosial dapat berwujud sanksi sosial dan dikenakan bila        individu menyimpang dari perannya.
    c.       Keterampilan peranan (role skills)
    Kemampuan memainkan peranan tertentu, kadang dsebut juga kompetensi sosial.             Sering dibedakan antara keterampilan kognitif dengan keterampilan tindakan.                     Keterampilan kognitif menunjuk pada kemampuan individu untuk mempersepsi apa           yang diharapkan orang lain dari dirinya. Sedangkan keterampilan tindakan menunjuk         pada kemampuan melaksanakan peranan sesuai dengan harapan.
    d.      Konflik peranan
    Konflik peranan terjadi bila individu tidak sanggup mempertemukan berbagai tuntutan     peranan yang kontradiktif.

Pemutusan Hubungan Menurut R.D Nye dalam buku karangan nya yang berjudul “conflik among humans”, ada 5 sumber konflik yang menyebabkan pemutusan hubungan,yaitu :
a. Kompetisi, dimana salah satu pihak berusaha memperoleh sesuatu dengan               mengorbankan orang lain. Misalnya, menunjukkan kelebihan dalam bidang tertentu         dengan merendahkan orang lain.
   b. Dominasi, dimana salah satu pihak berusaha mengendalikan pihak lain sehingga orang       tersebut merasakan hak-haknya dilanggar.
   c.    Kegagalan, dimana masing-masing berusaha menyalahkan yang lain apabila tujuan             bersama tidak tercapai.
   d.  Provokasi, dimana salah satu pihak terus-menerus berbuat sesuatu yang ia ketahui             menyinggung perasaan yang lain.
   e.    Perbedaan nilai, dimana kedua pihak tidak sepakat tentang nilai-nilai yang mereka anut.

REFERENSI



Papalia Diane. E, Sally Wendkos Olds, Ruth Duskin Feldman.2001.Human Development Eight Edition.New York:Mc Graw Hill.


0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲